Akibat Penyakit DENGKI

 

Dengki merupakan penyakit hati yang dapat membahayakan penderitanya. Awalnya hanya sebagai prasangka, namun lambat laun bisa menjadi penyakit kronis, merusak sendi-sendi, dan menjadi penghambat masuknya aliran rezeki ke dalam keluarga.

Jika menyadari bahwa Anda mengidap penyakit ini, segeralah mengobatinya demi kebahagiaan Anda sendiri. Di mana pun berada, seorang yang dengki merasa hidupnya tidak tenang dan dipenuhi kesinisan. Semua hal dianggapnya kurang baik, dan dialah satu-satunya orang yang berhak mendapatkan yang terbaik.

Rasulullah saw. bersabda:

Jauhilah kalian hasad (dengki), karena ia akan memakan kebaikan-kebaikan sebagaimana api memakan kayu bakar. (H.R. Abu Daud).

Beberapa gejala dan akibat penyakit dengki, yaitu sebagai berikut:

  1. Tidak cukup dengan rezeki dan tidak menerima takdirnya dengan ikhlas. Kategori orang semacam ini termasuk kufur rezeki atau kufur nikmat. Orang dengki kerap menganggap bahwa orang lain seharusnya lebih rendah daripada dirinya. Ia akan sangat kecewa dan marah ketika ada orang lain yang melebihi apa yang dimiliki. Dalam kondisi ini, ia akan lebih kerap menyalahkan Allah Swt., menganggapnya tidak adil, dan merasa dirinya lebih pantas menerima yang dimiliki oleh orang lain. Dengan demikian, orang tersebut tidak pernah puas dan tidak bersyukur atas apa yang sudah diterimanya. Inilah yang dinamakan kufur rezeki atau kufur nikmat. Hal ini dapat menghambat masuknya rezeki ke dalam keluarga kita.
  2. Berusaha mengatur takdirnya sendiri. Siapa yang bisa mengatur takdirnya sendiri? Jika bisa protes, Allah pun akan ia protes demi terpenuhinya hasrat yang diinginkannya. Baginya, ia merasa hidupnya saat ini bukan bagiannya, tetapi bisa jadi tertukar dengan orang yang didengkinya. Selain itu, untuk mencapai hasratnya, ia merasa sudah berusaha sangat keras, bahkan berlipat-lipat lebih keras daripada orang lain, tetapi orang lain menerima lebih baik darinya. la ingin menjadi apa yang ia inginkan seolah-olah ingin mengatur takdirnya sendiri.
  3. Bahagia di atas penderitaan orang lain. Bersedih jika orang lain lebih baik darinya dan bahagia jika orang lain menderita, merupakan salah satu karakter orang yang hatinya diliputi rasa dengki. la justru mendoakan rezeki orang lain hilang dan beralih kepadanya. Padahal Islam mengajarkan kepada kita untuk saling menyayangi dan mengasihi. Nabi Muhammad menggambarkan orang yang dengki ini sebagai orang yang lemah imannya. Sabda Rasulullah saw:: "Tidak sempurna iman salah seorang di antara kalian sampai ia mencintai saudaranya seperti ia mencintai dirinya sendiri." Hadis ini mengisyaratkan kita untuk tidak mementingkan diri sendiri. Kita hidup bersosial, sebaiknya juga memberi dan menganggap orang lain setara dengan kita.

  • Egois merupakan ciri selanjutnya bagi hati yang diliputi kedengkian. Ia menganggap di dunia ini yang penting adalah dirinya sendiri, sementara orang lain berada di bawahnya. la bahkan mempersulit orang lain, agar ia lebih mudah mendapatkan sesuatu yang diharapkan.
  • Performance buruk, Orang yang dengki kerap menunjukkan performance yang buruk. Pasalnya, ia lebih fokus melihat kelebihan-kelebihan orang lain agar ia bisa menumbangkannya daripada meningkatkan kualitas diri agar bisa bekerja lebih baik. Artinya, orang yang dengki ini jarang sekali atau bahkan nyaris tidak memiliki prestasi yang berarti untuk mengembangkan dirinya. Bisa kita bayangkan, bagaimana ia akan mendapatkan pekerjaan yang baik dan cocok dengan kemauannya jika ia menunjukkan performance yang buruk?

Lima hal di atas menjadi alasan mengapa rezeki ornag dengki kerap terhambat. Dalam konteks rezeki keduniawian, kita kerap disarankan untuk lebih melihat ke bawah daripada ke atas. Saran itu sangatlah tepat. Melihat ke bawah agar kita lebih sering bersyukur, kita tetap bersedia untuk selalu berusaha. Dan orang-orang yang bersyukur akan lebih disukai oleh Allah Swt..

"Di atas langit masih ada langit. Sikap dengki tidak pernah ada habisnya. Melihat ke bawah akan menyadarkan kita, bahwa kaki kita berpijak di bumi dan kelak kita akan kembali ke bumi. Oleh sebab itu, sikap rendah hati menjadi pilihan yang terbaik dalam hal duniawi."

Post a Comment for "Akibat Penyakit DENGKI"