Selingkuh Penyebab Rezeki Seret dalam Rumah Tangga

Meskipun zina bagian dari selingkuh, namun zina hanya dilakukan dalam waktu yang relatif singkat dan berganti-ganti pasangan. Sementara itu, selingkuh cenderung dilakukan dengan orang tertentu dalam kurun waktu yang relatif. Secara singkat, selingkuh bukan hanya perkara pertautan fisik, melainkan juga hati.

Sama halnya seperti zina, selingkuh juga berarti berkhianat kepada keluarga. Ada dua hambatan ketika seseorang melakukan selingkuh. Tanggungan karena selingkuh itu sendiri dan hambatan karena berkhianat kepada keluarga.

Istri sangat berpengaruh bagi suami dalam mencari rezeki. Doa-doa istri terhadap suami ketika bekerja merupakan kunci bagi suami. Tak anyal, jika ada pepatah mengatakan, bahwa di balik kesuksesan seorang lelaki ada wanita di belakangnya.

Pepatah itu bukan isapan jempol belaka, melainkan sudah dibuktikan oleh banyak keluarga. Seseorang yang serong, tidak pernah sepi dari masalah. Sebab, sepanjang ia seligkuh, sepanjang itu pula ia selalu melakukan maksiat dan berkhianat.

Dalil mengenai selingkuh ini, di dalam Alquran disamakan dengan zina. Meskipundua orang yang selingkuh tidak melakukan hal-hal zina, tetapi tetap dihukumi dengan hukum zina.

Rasulullah saw. bersabda (dituturkan oleh Abu Hurairah ra):

Sesungguhnya Allah telah menetapkan bagian dari zina untuk setiap manusia. Dia akan mendapatkannya dan hal itu tidak bisa dihindari. Zina mata dengan melihat, zina lisan dengan ucapan, zina hati dengan membayangkan dan gejolak syahwat, sedangkan kemaluan akan membenarkan atau mendustakan semuanya. (HR. Bukhari dan Muslim)

Hadis di atas menunjukkan kriteria perselingkuhan, yaitu sebagai berikut.

Berawal dari pandangan. Artinya, melihat hal-hal yang diharamkan bagi lawan jenis yang bukan muhrim.
Obrolan atau pembicaraan. Langkah obrolan ini adalah tahap selanjutnya dalam perselingkuhan, seperti menebar pesona, merayu, dan menarik perhatian lawan jenis.
Pertemuan. Bertemunya dua orang berlawanan jenis yang bukan muhrim dengan maksud bersenang-senang dan mencari kepuasan.
Berhubungan badan atau zina. Hubungannya dengan rezeki adalah membelajakan rezeki selingkuh. Hal ini tentu saja tidak dapat dibenarkan dengan alasan apa pun. Rezeki yang seharusnya untuk keluarga, tetapi dibelanjakan atau diberikan bukan kepada penerima yang hak.

Baca juga: Inilah Akibat dari Orang yang Berzina

Sebuah perselingkuhan pasti akan melahirkan tuntutan. Yang paling sederhana misalnya ruang pertemuan. Ketika keduanya bertemu, tidak mungkin di tempat-tempat biasa karena akan ketahuan. Mereka membutuhkan biaya untuk pergi ke suatu tempat untuk menyewa suatu tempat, makanan, minuman, pakaian. berikutnya. perhiasan, dan lain sebagainya adalah tuntutan-tuntutan

"Seperti air, rezeki sudah memiliki alirannya sendiri. Namun jika aliran rezeki itu dibelokkan, aliran utama akan berkurang atau bahkan kering. Sementara aliran baru yang bukan semestinya, akan dapat mengakibatkan berbagai masalah, seperti banjir, erosi, dan lain sebagainya. Begitu juga dengan selingkuh yang bukan aliran rezeki yang semestinya, akan muncul berbagai masalah karenanya."