Keutamaan Surat Al-A'raf dan Cara Mengamalkannya

Keutamaan Surat Al-A'raf

KEUTAMAAN SURAT AL-ARAF

Berbagi Fakta - Surah Al-A'raf ialah surah ke-7 dalam al-Qur'an. Surah ini termasuk pada golongan surah Makkiyah dan berjumlah 206 ayat. Surah ini diturunkan sebelum turunnya surah Al-An'am dan termasuk golongan surah Assab 'uththiwaal (tujuh surat yang panjang). Dinamakan Al-A'raf karena perkataan Al-A'raf terdapat dalam ayat 46 yang mengemukakan tentang keadaan orang-orang yang berada di atas Al-A'raf yaitu: tempat yang tertinggi di batas surga dan neraka.

Keutamaan dan Kandungan Surat Al-A'raf

Adapun di antara pokok kandungan atau isi kandungan dari surat Surat Al-A'raf ialah sebagai berikut:

  • Larangan mengikuti perbuatan dan adat istiadat yang buruk.
  • Kewajiban mengikuti Allah dan Rasul.
  • Perintah berhias sebelum mendirikan salat.
  • Perintah memakan makanan yang halal dan baik.
  • Menceritakan tentang kisah Nabi Adam dan Iblis.
  • Menceritakan tentang kisah Nabi Nuh dan kaumnya.
  • Menceritakan tentang kisah Nabi Shalih dan kaumnya.
  • Menceritakan tentang kisah Nabi Syu'aib dan kaumnya.
  • Menceritakan tentang kisah Nabi Musa dan Fir'aun.
  • Menjelaskan tentang etika sebagai mukmin;
  • Adab mendengar pembacaan Al-Qur'an dan dzikir.
  • Balasan bagi orang-orang yang mengikuti atau mengingkari Rasul.
  • Menjelaskan tentang Tauhid sebagai seruan pertama Rasul.
  • Menjelaskan Ashbabul A'raf yang berada di antara surga dan neraka.
  • Manusia adalah makhluk terbaik yang diciptakan dan sebagai khalifah di muka bumi.
  • Menceritakan kehancuran suatu kaum karena perbuatannya sendiri.
  • Allah menguji manusia dengan kekayaan dan kemiskinan.
  • Dan masih banyak lagi.

Fadhilah dan Khasiat Surat Al-A'raf

Di antara Fadhilah dan Khasiat Surat Al-A'raf adalah sebagai berikut:

Agar Terhindar dari Iblis dan Bala Tentaranya ketika Hendak Tidur

Salah satu keutamaan mengamalkan surat al-A'râf adalah untuk menghindari godaan Iblis beserta bala tentaranya ketika hendak tidur. Cara pengamalannya dengan membaca ayat ke-54 dari surat al-A'râf berikut ini ketika hendak tidur.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala befirman:

اِنَّ رَبَّكُمُ اللّٰهُ الَّذِيْ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ فِيْ سِتَّةِ اَيَّامٍ ثُمَّ اسْتَوٰى عَلَى الْعَرْشِۗ يُغْشِى الَّيْلَ النَّهَارَ يَطْلُبُهٗ حَثِيْثًاۙ وَّالشَّمْسَ وَالْقَمَرَ وَالنُّجُوْمَ مُسَخَّرٰتٍۢ بِاَمْرِهٖٓ  ۙاَلَا لَهُ الْخَلْقُ وَالْاَمْرُۗ تَبٰرَكَ اللّٰهُ رَبُّ الْعٰلَمِيْنَ
"Sungguh, Tuhanmu (adalah) Allah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas 'Arsy. Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat. (Dia ciptakan) matahari, bulan, dan bintang-bintang tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah! Segala penciptaan dan urusan menjadi hak-Nya. Mahasuci Allah, Tuhan seluruh alam." (QS. Al-A'raf 7: Ayat 54)

Insyaallah dengan cara di atas kita akan mendapatkan keamanan sempurna dari Allah selama istirahat malam. Demikian dijelaskan oleh Imam al-Yafi'i dalam kitab ad-Durr an-Nazhim fi Khawash al-Qur'an al-'Azhim.

Amalan untuk Menghadapi Pembesar/Hakim

Salah satu keutamaan mengamalkan surat al-A'râf adalah untuk menghadapi pembesar dan hakim, untuk menolak keburukan-keburukan mereka, meredakan marah mereka, dan berbagai masalah yang dimungkinkan dapat muncul ketika menghadapi pembesar atau hakim. Dalam kitab Mujarrabat ad-Dairabi al-Kabir dijelaskan cara pengamalannya, yaitu sebagai berikut:
1. Berdirilah di depan pembesar/hakim.
2. Bacalah basmalah 1 kali.
3. Shalawat 1 kali.
4. Dilanjutkan membaca surat ke-154 dari surat al-A'rif berikut ini:

Allah Subhanahu Wa Ta'ala befirman:

وَلَمَّا سَكَتَ عَنْ مُّوْسَى الْغَضَبُ اَخَذَ الْاَلْوَاحَۖ وَفِيْ نُسْخَتِهَا هُدًى وَّرَحْمَةٌ لِّلَّذِيْنَ هُمْ لِرَبِّهِمْ يَرْهَبُوْنَ
"Dan setelah amarah Musa mereda, diambilnya (kembali) lauh-lauh (Taurat) itu; di dalam tulisannya terdapat petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang takut kepada Tuhannya." (QS. Al-A'raf 7: Ayat 154)

5. Dilanjutkan dengan Doa berikut ini:

اللهم إني أسألك بهيبة عظمتك علي بفضلك يا كريم و
صلى الله على سيدنا محمد وعلى آله وصحبه وسلم

Baca juga: Kumpulan Doa-Doa Mustajab 

Memohon Ampunan Kepada Allah SWT.

Caranya adalah dengan membaca Surat Al-A'raf ayat 23 setiap kali selesai mendirikan salat fardu, lalu ditambah dengan membaca istighfar secara istiqamah, niscaya atas izin Allah Swt ayat ini dapat menjadi wasilah agar dosa-dosa kita diampuni oleh Allah. Adapun bacaan ayatnya adalah:

Allah Subhanahu Wa Ta'ala befirman:

قَالَا رَبَّنَا ظَلَمْنَآ اَنْفُسَنَا وَاِنْ لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ الْخٰسِرِيْنَ
"Keduanya berkata, "Ya Tuhan kami, kami telah menzalimi diri kami sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang rugi." (QS. Al-A'raf 7: Ayat 23)

Baca juga: Rahasia Keutamaan Surat AL-An'Am dan Cara Mengamalkannya 

Agar hidup kita selamat dan penuh berkah.

Apabila Surat Al-A'raf ayat 74 dibaca secara istiqamah di permulaan siang dan malam, maka dapat menjadi wasilah agar hidup kita dipenuhi keberkahan dan selamat dari segala marabahaya. Adapun bacaannya adalah sebagai berikut:

Allah Subhanahu Wa Ta'ala befirman:

وَاذْكُرُوْٓا اِذْ جَعَلَكُمْ خُلَفَاۤءَ مِنْۢ بَعْدِ عَادٍ وَّبَوَّاَكُمْ فِى الْاَرْضِ تَتَّخِذُوْنَ مِنْ سُهُوْلِهَا قُصُوْرًا وَّتَنْحِتُوْنَ الْجِبَالَ بُيُوْتًا ۚفَاذْكُرُوْٓا اٰلَاۤءَ اللّٰهِ وَلَا تَعْثَوْا فِى الْاَرْضِ مُفْسِدِيْنَ

"Dan ingatlah ketika Dia menjadikan kamu khalifah-khalifah setelah kaum 'Ad dan menempatkan kamu di bumi. Di tempat yang datar kamu dirikan istana-istana dan di bukit-bukit kamu pahat menjadi rumah-rumah. Maka ingatlah nikmat-nikmat Allah dan janganlah kamu membuat kerusakan di bumi." (QS. Al-A'raf 7: Ayat 74)

Agar Rezeki Berlimpah Ruah

bekerja keras adalah syarat untuk mendapatkan rezeki. Namun kadang kala usaha tersebut tidak membawa hasil yang memuaskan. Adapun Amalan agar diberi kemudahan dalam mencari rezeki yang berkah maka usahakan cara seperti di bawah ini:

Tulislah (surat al a’raf ayat 10) pada sehelai kertas. Adapun ayatnya adalah sebagai berikut ini:

Allah Subhanahu Wa Ta'ala befirman:

وَلَقَدْ مَكَّنّٰكُمْ فِى الْاَرْضِ وَجَعَلْنَا لَكُمْ فِيْهَا مَعَايِشَۗ قَلِيْلًا مَّا تَشْكُرُوْنَ ࣖ
"Dan sungguh, Kami telah menempatkan kamu di bumi dan di sana Kami sediakan (sumber) penghidupan untukmu. (Tetapi) sedikit sekali kamu bersyukur." (QS. Al-A'raf 7: Ayat 10)

Kemudian diwaktu menulis hendaknya dalam keadaan suci dan hendaklah niat dalam hati agar diberi rezeki dengan mudah dan berlimpah ruah. Setelah itu lekatkan kertas yang ditulis itu pada pintu rumah atau di tempat usaha anda. Diwaktu menulis hendaklah pada hari jumat selepas solat jumat. Insyaallah dengan izin Allah Swt amalan tersebut mustajab. Adapun cara lainnya adalah sebagai berikut:

Sediakan kepingan dari perak atau kepingan dari timah. kepingan itu dibentuk tipis. Kemudian kepingan tersebut di tulis (surat al a’raf ayat 54) dengan paku. sebelum menulis hendaklah berwudhu terlebih dulu. adapun bacaannya sebagai berikut ini:

Allah Subhanahu Wa Ta'ala befirman:

اِنَّ رَبَّكُمُ اللّٰهُ الَّذِيْ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ فِيْ سِتَّةِ اَيَّامٍ ثُمَّ اسْتَوٰى عَلَى الْعَرْشِۗ يُغْشِى الَّيْلَ النَّهَارَ يَطْلُبُهٗ حَثِيْثًاۙ وَّالشَّمْسَ وَالْقَمَرَ وَالنُّجُوْمَ مُسَخَّرٰتٍۢ بِاَمْرِهٖٓ  ۙاَلَا لَهُ الْخَلْقُ وَالْاَمْرُۗ تَبٰرَكَ اللّٰهُ رَبُّ الْعٰلَمِيْنَ
"Sungguh, Tuhanmu (adalah) Allah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas 'Arsy. Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat. (Dia ciptakan) matahari, bulan, dan bintang-bintang tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah! Segala penciptaan dan urusan menjadi hak-Nya. Mahasuci Allah, Tuhan seluruh alam." (QS. Al-A'raf 7: Ayat 54)

Selepas sholat subuh (surat al a’raf ayat 54) beserta doa di bawah ini dibaca sebanyak 40 kali selama 40 hari.
doa yang perlu diucapkan adalah:

اللهم آتنئ رزقا بلا تعب ولا مشقة برحمتك يا أرحم
الراحمين.

Kemudian setiap kali keluar rumah dengan tujuan mencari rezeki maka hendaklah membawa jimat ini bersama. insyaallah, usaha mencari rezeki akan lancar. amalkan dengan penuh keyakinan dan harapan bahwa Allah SWT pasti membantu hambanya yang mau berusaha.

Baca juga: Rahasia Keutamaan Surat Al-Ma'idah dan Cara Mengamalkannya 

Mengobati Orang yang Terkena Sihir

Jika seseorang terkena ilmu hitam atau ilmu sihir maka cara pengobatannya adalah sebagai berikut:

Yang pertama sediakan piring kaca yang bersih. Kemudian tulislah (surat al a’raf ayat 31-32) di atas piring itu pada bagian tengah. ketika menulis hendaklah dalam keadaan suci. Adapun ayatnya adalah sebagai berikut:

Allah Subhanahu Wa Ta'ala befirman:

۞ يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ خُذُوْا زِيْنَتَكُمْ عِنْدَ كُلِّ مَسْجِدٍ وَّكُلُوْا وَاشْرَبُوْا وَلَا تُسْرِفُوْاۚ اِنَّهٗ لَا يُحِبُّ الْمُسْرِفِيْنَ ࣖ
"Wahai anak cucu Adam! Pakailah pakaianmu yang bagus pada setiap (memasuki) masjid, makan dan minumlah, tetapi jangan berlebihan. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan." (QS. Al-A'raf 7: Ayat 31)

قُلْ مَنْ حَرَّمَ زِيْنَةَ اللّٰهِ الَّتِيْٓ اَخْرَجَ لِعِبَادِهٖ وَالطَّيِّبٰتِ مِنَ الرِّزْقِۗ قُلْ هِيَ لِلَّذِيْنَ اٰمَنُوْا فِى الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا خَالِصَةً يَّوْمَ الْقِيٰمَةِۗ  كَذٰلِكَ نُفَصِّلُ الْاٰيٰتِ لِقَوْمٍ يَّعْلَمُوْنَ
"Katakanlah (Muhammad), "Siapakah yang mengharamkan perhiasan dari Allah yang telah disediakan untuk hamba-hamba-Nya dan rezeki yang baik-baik?" Katakanlah, "Semua itu untuk orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia, dan khusus (untuk mereka saja) pada hari Kiamat. Demikianlah Kami menjelaskan ayat-ayat itu untuk orang-orang yang mengetahui." (QS. Al-A'raf 7: Ayat 32)

Setelah itu lunturkan tulisan ayat tersebut dengan air yang bersih. campurkan air tersebut (sebagian) dengan air yang lain sekitar satu timba. Gunakan air itu untuk mandi. air yang masih terdapat dipiring dicampur dengan air masak dan diminum.
insya allah, akan segera sembuh. kalau satu kali belum juga sembuh maka ulangi beberapa kali. berdoalah kepada allah Swt agar segera sembuh. Adapun cara lainnya adalah sebagai berikut ini:

Sediakan 7 biji telur ayam kampung. setiap telur ayam itu dituliskan dengan ayat-ayat yang berikut:

1. Al-A'raf ayat 116

Allah Subhanahu Wa Ta'ala befirman:

قَالَ اَلْقُوْاۚ فَلَمَّآ اَلْقَوْا سَحَرُوْٓا اَعْيُنَ النَّاسِ وَاسْتَرْهَبُوْهُمْ وَجَاۤءُوْ بِسِحْرٍ عَظِيْمٍ 

"Dia (Musa) menjawab, "Lemparkanlah (lebih dahulu)!" Maka, setelah mereka melemparkan, mereka menyihir mata orang banyak dan menjadikan orang banyak itu takut, karena mereka memperlihatkan sihir yang hebat (menakjubkan)." (QS. Al-A'raf 7: Ayat 116)

2. Al-A’raf ayat 118

Allah Subhanahu Wa Ta'ala befirman:

فَوَقَعَ الْحَقُّ وَبَطَلَ مَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَۚ 
"Maka terbuktilah kebenaran, dan segala yang mereka kerjakan jadi sia-sia." (QS. Al-A'raf 7: Ayat 118)

3. Yunus ayat 81

Allah Subhanahu Wa Ta'ala befirman:

فَلَمَّآ اَلْقَوْا قَالَ مُوْسٰى مَا جِئْتُمْ بِهِ ۙالسِّحْرُۗ اِنَّ اللّٰهَ سَيُبْطِلُهٗۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يُصْلِحُ عَمَلَ الْمُفْسِدِيْنَ ࣖ 
"Setelah mereka melemparkan, Musa berkata, "Apa yang kamu lakukan itu, itulah sihir, sesungguhnya Allah akan menampakkan kepalsuan sihir itu. Sungguh, Allah tidak akan membiarkan terus berlangsungnya pekerjaan orang yang berbuat kerusakan." (QS. Yunus 10: Ayat 81)

4. Al-Anbiya’ ayat 30

Allah Subhanahu Wa Ta'ala befirman:

اَوَلَمْ يَرَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْٓا اَنَّ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ كَانَتَا رَتْقًا فَفَتَقْنٰهُمَاۗ وَجَعَلْنَا مِنَ الْمَاۤءِ كُلَّ شَيْءٍ حَيٍّۗ اَفَلَا يُؤْمِنُوْنَ 
"Dan apakah orang-orang kafir tidak mengetahui bahwa langit dan bumi keduanya dahulu menyatu kemudian Kami pisahkan antara keduanya; dan Kami jadikan segala sesuatu yang hidup berasal dari air; maka mengapa mereka tidak beriman?" (QS. Al-Anbiya' 21: Ayat 30)

5. Al-Fath ayat 3


Allah Subhanahu Wa Ta'ala befirman:

وَّيَنْصُرَكَ اللّٰهُ نَصْرًا عَزِيْزًا 
"Dan agar Allah menolongmu dengan pertolongan yang kuat (banyak)." (QS. Al-Fath 48: Ayat 3)

6. Al-Qamar ayat 11

Allah Subhanahu Wa Ta'ala befirman:

فَفَتَحْنَآ اَبْوَابَ السَّمَاۤءِ بِمَاۤءٍ مُّنْهَمِرٍۖ 
"Lalu Kami bukakan pintu-pintu langit dengan (menurunkan) air yang tercurah," (QS. Al-Qamar 54: Ayat 11)

7. Al-Mujadilah ayat 21

Allah Subhanahu Wa Ta'ala befirman:

كَتَبَ اللّٰهُ لَاَغْلِبَنَّ اَنَا۠ وَرُسُلِيْۗ اِنَّ اللّٰهَ قَوِيٌّ عَزِيْزٌ 
"Allah telah menetapkan, "Aku dan rasul-rasul-Ku pasti menang." Sungguh, Allah Mahakuat, Mahaperkasa." (QS. Al-Mujadilah 58: Ayat 21)

Rebuslah semua telur itu, kemudian diberi makan pada orang yang terkena sihir. Insyaallah dengan izin Allah SWT orang tersebut segera sembuh.

Baca juga: Rahasia Keutamaan Surat An-Nisa dan Cara Mengamalkannya 

Amalan agar Suami Isteri Damai

Adapun cara untuk mendamaikan suami istri yang selalu bertengkar tidak pernah rukun, maka ikutilah amalan di bawah ini:

Pertama-tama gunakan makanan yang dapat ditulis. Kemudian tulislah (surat al a’raf ayat 43) pada makanan tersebut dengan tulisan tanpa menggunakan tinta. menulis hendaklah dalam keadaan suci. Adapun ayatnya sebagai berikut:

Allah Subhanahu Wa Ta'ala befirman:

وَنَزَعْنَا مَا فِيْ صُدُوْرِهِمْ مِّنْ غِلٍّ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهِمُ الْاَنْهٰرُۚ وَقَالُوا الْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ هَدٰىنَا لِهٰذَاۗ وَمَا كُنَّا لِنَهْتَدِيَ لَوْلَآ اَنْ هَدٰىنَا اللّٰهُ ۚ لَقَدْ جَاۤءَتْ رُسُلُ رَبِّنَا بِالْحَقِّۗ وَنُوْدُوْٓا اَنْ تِلْكُمُ الْجَنَّةُ اُوْرِثْتُمُوْهَا بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُوْنَ
"dan Kami mencabut rasa dendam dari dalam dada mereka, di bawahnya mengalir sungai-sungai. Mereka berkata, "Segala puji bagi Allah yang telah menunjukkan kami ke (surga) ini. Kami tidak akan mendapat petunjuk sekiranya Allah tidak menunjukkan kami. Sesungguhnya rasul-rasul Tuhan kami telah datang membawa kebenaran." Diserukan kepada mereka, "Itulah surga yang telah diwariskan kepadamu, karena apa yang telah kamu kerjakan." (QS. Al-A'raf 7: Ayat 43)

Setelah itu berikanlah makanan yang telah ditulis ayat tersebut pada suami isteri yang selalu ribut atau bertengkar. insya allah, tidak berapa lama suami istri itu akan berbaikan dan mereka hidup dengan aman bahagia.

Amalan Penangkal Ilmu Sihir

membahayakan orang lain dengan ilmu hitam seperti santet, pellet, sihir, tenung dan lain-lain adalah dilarang dalam agama islam. Walaupun begitu kerap orang yang lemah imannya melakukan cara tersebut untuk melawan bahkan memusnahkan lawannya. dan ini merupakan senjata halus untuk menghancurkan lawan. agar terhindar dari tindakan manusia yang menggunakan ilmu hitam tersebut maka sebagai pendiding diri, lakukan hal berikut:

Tulislah (surat al a’raf ayat 54-56) dengan menggunakan tinta. Adapun ayatnya sebagai berikut ini:

Allah Subhanahu Wa Ta'ala befirman:

اِنَّ رَبَّكُمُ اللّٰهُ الَّذِيْ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ فِيْ سِتَّةِ اَيَّامٍ ثُمَّ اسْتَوٰى عَلَى الْعَرْشِۗ يُغْشِى الَّيْلَ النَّهَارَ يَطْلُبُهٗ حَثِيْثًاۙ وَّالشَّمْسَ وَالْقَمَرَ وَالنُّجُوْمَ مُسَخَّرٰتٍۢ بِاَمْرِهٖٓ  ۙاَلَا لَهُ الْخَلْقُ وَالْاَمْرُۗ تَبٰرَكَ اللّٰهُ رَبُّ الْعٰلَمِيْنَ
"Sungguh, Tuhanmu (adalah) Allah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas 'Arsy. Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat. (Dia ciptakan) matahari, bulan, dan bintang-bintang tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah! Segala penciptaan dan urusan menjadi hak-Nya. Mahasuci Allah, Tuhan seluruh alam." (QS. Al-A'raf 7: Ayat 54)

اُدْعُوْا رَبَّكُمْ تَضَرُّعًا وَّخُفْيَةً ۗاِنَّهٗ لَا يُحِبُّ الْمُعْتَدِيْنَۚ
"Berdoalah kepada Tuhanmu dengan rendah hati dan suara yang lembut. Sungguh, Dia tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas." (QS. Al-A'raf 7: Ayat 55)

وَلَا تُفْسِدُوْا فِى الْاَرْضِ بَعْدَ اِصْلَاحِهَا وَادْعُوْهُ خَوْفًا وَّطَمَعًاۗ اِنَّ رَحْمَتَ اللّٰهِ قَرِيْبٌ مِّنَ الْمُحْسِنِيْنَ
"Dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi setelah (diciptakan) dengan baik. Berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut dan penuh harap. Sesungguhnya rahmat Allah sangat dekat kepada orang yang berbuat kebaikan." (QS. Al-A'raf 7: Ayat 56)

Sebelum menulis hendaklah berwudhu terlebih dahulu. Kemudian kertas yang ditulis hendaknya dibungkus dengan rapi dan dijadikan sebagai jimat. Pakailah jimat itu ke mana saja pergi kecuali ke tandas. insyaallah, segala macam khianat manusia dengan menggunakan ilmu hitam tidak dapat menembusnya.

Baca juga: Rahasia Keutamaan Surat Al-Baqarah dan Cara Mengamalkannya

Amalan untuk Mengusir Makhluk Halus

Apabila ada suatu rumah atau tempat-tempat tertentu yang diketahui diganggu makhluk halus, seperti jin atau syaitan, maka untuk mengusirnya agar rumah itu aman, maka amalannya adalah sebagai berikut:

Tulislah (surat al a’raf ayat 97-99) pada sehelai kertas. waktu menulisnya harus pada hari pertama bulan muharram dan harus dalam keadaan suci. Adapun ayatnya sebagai berikut:

Allah Subhanahu Wa Ta'ala befirman:

اَفَاَمِنَ اَهْلُ الْقُرٰٓى اَنْ يَّأْتِيَهُمْ بَأْسُنَا بَيَاتًا وَّهُمْ نَاۤىِٕمُوْنَۗ
"Maka, apakah penduduk negeri itu merasa aman dari siksaan Kami yang datang malam hari ketika mereka sedang tidur?" (QS. Al-A'raf 7: Ayat 97)

اَوَاَمِنَ اَهْلُ الْقُرٰٓى اَنْ يَّأْتِيَهُمْ بَأْسُنَا ضُحًى وَّهُمْ يَلْعَبُوْنَ
"Atau apakah penduduk negeri itu merasa aman dari siksaan Kami yang datang pada pagi hari ketika mereka sedang bermain?" (QS. Al-A'raf 7: Ayat 98)

اَفَاَمِنُوْا مَكْرَ اللّٰهِۚ فَلَا يَأْمَنُ مَكْرَ اللّٰهِ اِلَّا الْقَوْمُ الْخٰسِرُوْنَ ࣖ
"Atau apakah mereka merasa aman dari siksaan Allah (yang tidak terduga-duga)? Tidak ada yang merasa aman dari siksaan Allah selain orang-orang yang rugi." (QS. Al-A'raf 7: Ayat 99)

Kemudian tulisan itu direndam dalam air sampai luntur. Lalu air itu dipercik-percikkan pada 4 penjuru rumah. insya allah, makhluk halus yang suka mengganggu itu akan lari atau pergi sehingga rumah itu menjadi aman dan terjaga dari berbagai malapetaka.

Baca juga: Rahasia Keutamaan Surat Al-Fatihah dan Cara Mengamalkannya

Amalan untuk Meredakan Kemarahan Orang

Jika menghadapi kemarahan seseorang maka agar orang tersebut tidak marah lagi bahkan berubah menyukainya, maka ikutlah petunjuk di bawah ini:

Apabila sedang menghadapi seseorang yang lagi marah, hendaklah bersikap tenang dan ikut irama ucapannya. Dan apabila berhadapan dengan orang marah tersebut bacalah (surat al a’raf ayat 154). Adapun ayatnya adalah sebagai berikut:

Allah Subhanahu Wa Ta'ala befirman:

وَلَمَّا سَكَتَ عَنْ مُّوْسَى الْغَضَبُ اَخَذَ الْاَلْوَاحَۖ وَفِيْ نُسْخَتِهَا هُدًى وَّرَحْمَةٌ لِّلَّذِيْنَ هُمْ لِرَبِّهِمْ يَرْهَبُوْنَ
"Dan setelah amarah Musa mereda, diambilnya (kembali) lauh-lauh (Taurat) itu; di dalam tulisannya terdapat petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang takut kepada Tuhannya." (QS. Al-A'raf 7: Ayat 154)

Setelah itu baca do’a berikut :

اللهم صل وسلم على سيدنا محمد 
 (...)أطفأت غضب
بلا إله إلا الله واستجلبت مودته بسيدنا محمد صلى
الله عليه وسلم. ان

Pada tanda titik-titik hendaklah diisi nama orang yang sedang marah itu. 

Menghilangkan Was-Was

Jangan berputus asa di dalam menghadapi setiap masalah. jangan pula berkecil hati untuk menyelesaikannya. hendaklah orang itu berjiwa besar, meskipun persoalan yang dihadapinya amat sukar. orang yang berjiwa kecil mudah putus asa, frustasi, kebingungan dan lain-lain.

Adapun kalau ada orang perasaannya selalu was-was, bingung mudah terkejut jika menghadapi persoalan yang mendadak meskipun persoalannya kecil saja, maka usahakan penyembuhannya sebagai berikut:

Sediakan sebuah kertas, usahakan kertas sekecil mungkin. lalu tulislah (surat al a’raf ayat 200-201) pada kertas tersebut. waktu menulisnya harus dalam keadaan suci. ditulis dengan tinta biasa. Adapun ayatnya sebagai berikut:

Allah Subhanahu Wa Ta'ala befirman:

وَاِمَّا يَنْزَغَنَّكَ مِنَ الشَّيْطٰنِ نَزْغٌ فَاسْتَعِذْ بِاللّٰهِ ۗاِنَّهٗ سَمِيْعٌ عَلِيْمٌ
"Dan jika setan datang menggodamu, maka berlindunglah kepada Allah. Sungguh, Dia Maha Mendengar, Maha Mengetahui." (QS. Al-A'raf 7: Ayat 200)

اِنَّ الَّذِيْنَ اتَّقَوْا اِذَا مَسَّهُمْ طٰۤىِٕفٌ مِّنَ الشَّيْطٰنِ تَذَكَّرُوْا فَاِذَا هُمْ مُّبْصِرُوْنَۚ
"Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa apabila mereka dibayang-bayangi pikiran jahat (berbuat dosa) dari setan, mereka pun segera ingat kepada Allah, maka ketika itu juga mereka melihat (kesalahan-kesalahannya)." (QS. Al-A'raf 7: Ayat 201)

Kemudian gulung kertas tersebut sekecil mungkin agar mudah ditelan. setelah itu kertas yang seakan-akan seperti obat pil itu diberikan kepada orang yang dimaksud agar ditelan sebagaimana obat. insyaallah, dia akan segera sembuh dari perasaan was-wasnya dan tidak kebingungan lagi, tidak suka mengeluh. bahkan sebaliknya di dalam jiwanya timbul keberanian untuk berusaha.

Demikianlah Keutamaan dan Hikmah yang terkandung dalam Surat Al-A'raf. Semoga bermanfaat.

Sumber: Manfaat Amalan dalam hidup dan Sumber Doa dalam Islam 

Post a Comment for "Keutamaan Surat Al-A'raf dan Cara Mengamalkannya"