Mengenal Sumber Doa dalam Islam

Mengenal Sumber Doa dalam Islam

Doa
sumber doa dalam Islam

Berbagi Fakta - Setelah kita mengetahui hal-hal apa saja yang membuat seseorang susah dalam meraih kesuksesan hidup dan juga pentingnya mengamalkan amalan (ibadah-ibadah) sunnah, maka kali ini penulis ingin memaparkan beberapa aspek terkait sumber amalan-amalan sunnah. Apapun amalan-amalan sunnah yang kita lakukan, tujuannya untuk mencapai puncak ketakwaan.

Selain itu, usaha tersebut juga sebagai bukti kita untuk mengikuti jejak Nabi Muhammad Shallallahu'alaihi wa sallam. Sebab Rasulullah sangat gemar melakukan shalat-shalat sunnah dan ibadah-ibadah sunnah lainnya.

Amalan sunnah mempunyai fadhilah-fadhilah tersendiri. Ketika kita yakin untuk selalu menjalankannya, kita akan merasakan manfaatnya. Seperti fadhilah shalat Dhuha, dapat memperlancar segala macam urusan. Selain itu, fadhilah lainnya dari shalat Dhuha juga sebagai sedekah. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

"Setiap shalat seorang di antara kamu memasuki pagi harinya, pada setiap ruas tulangnya ada peluang sedekah. Setiap tasbih (ucapan subhanallahu) adalah sedekah, setiap hamdallah (ucapan Alhamdulillah) adalah sedekah, setiap tahlil (ucapan laa ilaahaillallah) adalah sedekah, setiap takbir (ucapan Allahu akbar) adalah sedekah, amar ma'ruf adalah sedekah, semua itu cukup tergantikan dengan dua rakaat shalat Dhuha. (HR. Muslim)

Dalam menjalankan amalan, tentunya kita senantiasa memanjatkan doa. Adapun sumber doa di dalam ajaran Islam berasal dari berbagai macam, di antaranya adalah sebagai berikut:

Doa yang Bersumber Al-Quran

Doa yang bersumber dari Alquran baik berupa doa daksinya langsung dari Alquran. yang pernah diungkapkan oleh para nabi ataupun redaksinya langsung dari Alquran.

a. Doa dalam Alquran yang redaksinya langsung diajarakan oleh Allah. Di antaranya adalah doa untuk mendoakan kedua orangtua:

"Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya (orangtua) sebagaimana mereka telah mendidik aku waktu kecil. (QS. al-Isra: 24)

b. Doa para nabi yang diberitakan kembali dalam Alquran. Di antaranya adalah doa Nabi Adam 'Alaihi salam:

"Ya Tuhan kami, kami telah menganiyaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi." (QS. al-A'raf: 23).

c. Melaksanakan perintah berdoa secara eksplisit dalam bentuk perintah kemudian redaksinya dalam bentuk doa oleh penerima perintah doa:

"Apabila kamu membaca Alquran, hendaklah kamu meminta perlindungan kepada Allah dari syetan yang terkutuk.' (QS. an-Nahl: 98).

d. Melaksanakan perintah berdoa dengan Asmaul Husna:

"Hanya milik Allah asmaul husna, maka bermohonlah (berdoa) kepada-Nya dengan menyebut asmaul husna itu." (QS. al-A'raf: 18)

Baca juga:  Inilah Orang-orang yang Diijabahi Doanya

Doa Warisan dari Nabi

Sebuah doa yang bersumber dari warisan para nabi sepanjang zaman yang sudah menyebar dan sudah menjadi 'urf sharfain. Di antaranya adalah doa yang bersumber dari warisan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam. Di mana semua redaksi doanya telah dicontohkan oleh Rasulullah sendiri, seperti bacaan tahmid, tahlil, takbir dan lain-lain.

Doa Bersumber dari Hasil Ijtihad

Doa yang bersumber dari hasil ijtihad yang substansial diturunkan dari rujukan Alquran dan as-Sunnah. Substansi doa diturunkan dari semangat Alquran dan atau semua teks-teks doanya diturunkan dari semangat hadits berdasarkan ilham. Wujud teksnya biasanya berupa shalawat dan doa-doa memohon keselamatan dan terhindar dari kemudharatan.

Doa Bersumber dari Ilham

Doa yang bersumber dari ilham melalui kalangan muqarrabin (hamba-hamba Allah yang dekat dengan-Nya) atau para ahli sufi yang dikenal dengan istilahmetode al-barzakhi.

Doa Bersumber dari Ta'lim

Doa yang bersumber dari ta'lim antara ruh dengan ruh para nabi melalui tabir mimpi (ru'yah shalihah). Secara fenomenal situasi seperti itu pernah diceritakan oleh Sulaiman an-Nabhani dalam Af'al Shalawat. Menurutnya, banyak redaksi shalawat yang diperoleh melalui taʼlim dalam mimpi. Contoh lain, ada seorang ulama mimpi bertemu Rasul dan Rasulullah mengajarkan shalawat.

Baca juga: Kewajiban Suami Istri dalam Rumah Tangga menurut Islam

Doa Bersumber dari Riyadlah

Para sufi memiliki keyakinan bahwa cara mendapatkan doa adalah dengan riyadlah yang ditunjukkan untuk memperkecil unsur nasut (tabiatinsaniah) dan memperbesar unsur lahut (tabiat ruhaniah ilahiyah).

Baca Juga: Kumpulan Doa-Doa Mustajab

Pengertian doa dalam Islam

Doa dalam Islam merupakan salah satu aktivitas ibadah yang sangat penting bagi umat Muslim. Doa dapat dilakukan pada setiap waktu dan tempat, baik dalam keadaan suci maupun najis. Doa merupakan sarana untuk berkomunikasi dengan Allah SWT dan memohon berbagai kebutuhan dan perlindungan kepada-Nya.

Pengertian doa dalam Islam adalah permohonan atau doa yang dilakukan oleh seorang Muslim kepada Allah SWT. Doa merupakan bentuk ibadah yang paling sederhana dan mudah dilakukan oleh setiap Muslim. Dalam Islam, doa tidak hanya dilakukan untuk memohon kebutuhan materi atau duniawi, tetapi juga untuk memohon kebutuhan spiritual atau akhirat.

Salah satu contoh doa yang sangat terkenal dalam Islam adalah doa Iftitah. Doa ini dilakukan pada awal sholat dan menjadi salah satu doa yang sangat penting bagi umat Muslim. Doa Iftitah berisi pujian dan pengakuan atas kebesaran Allah SWT, permohonan ampunan dan rahmat, serta doa untuk mendapatkan petunjuk dan perlindungan dalam menjalani hidup.

Dalam Islam, doa juga dapat dilakukan dalam berbagai situasi dan kondisi. Misalnya, doa saat berdoa di masjid, doa saat berpuasa, doa saat hendak melakukan perjalanan, doa saat akan tidur, dan masih banyak lagi. Doa juga dapat dilakukan secara individu maupun berjamaah.

Selain itu, dalam Islam terdapat pula doa-doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Doa-doa tersebut diantaranya adalah doa sebelum dan sesudah makan, doa ketika masuk dan keluar rumah, doa sebelum tidur, doa ketika bangun tidur, dan masih banyak lagi.

Dalam Islam, doa juga memiliki keutamaan yang sangat besar. Doa merupakan sarana untuk memohon keberkahan dan perlindungan dari Allah SWT. Doa juga dapat menjadi penghubung antara manusia dengan Sang Pencipta. Selain itu, doa juga dapat membantu meningkatkan kualitas hidup dan menjaga kestabilan emosi.

Post a Comment for "Mengenal Sumber Doa dalam Islam"