Keutamaan Surat HUD dan Cara Mengamalkannya

 Keutamaan Surat HUD

Keutamaan Surat Hud
Berbagi Fakta - Surat HUD merupakan surat ke-11 dalam Alquran. Surah ini tergolong surah Makkiyah dan berjumlah 123 ayat. Dinamai dengan surah Hud karena surat ini ada hubungan dengan kisah Nabi Hud dan kaumnya.

Adapun keutamaan dan cara mengamalkannya adalah sebagai berikut ini:

Amalan Surat Hud untuk memohon keturunan

Inilah salah satu keistimewaan mengamalkan surat HUD adalah dapat digunakan sebagai wasilah untuk memohon keturunan. Bagi seorang suami istri yang sudah menikah lama tapi belum juga dikaruniai keturunan atau anak maka akan sangat mengidam-idamkannya, karena mendapatkan keturunan merupakan impian atau sebuah kenikmatan yang terasa sangat luar biasa bahagianya. 

Tidak sedikit keluarga yang belum juga dikasih keturunan dan berusaha kesana-kemari agar segera mendapatkan keturunan. Maka solusinya adalah dengan cara mengamalkan Surah Hud. Adapun cara mengamalkannya seperti berikut ini:

Yang pertama bacalah surat Hud ayat ke-41, bacalah sebanyak 100 kali kemudian laksanakan sholat Sunnah Ba'diyah isya'.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala befirman:

۞ وَقَالَ ارْكَبُوْا فِيْهَا بِسْمِ اللّٰهِ مَجْرٰ۪ىهَا وَمُرْسٰىهَا ۗاِنَّ رَبِّيْ لَغَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ 
"Dan dia berkata, "Naiklah kamu semua ke dalamnya (kapal) dengan (menyebut) nama Allah pada waktu berlayar dan berlabuhnya. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun, Maha Penyayang." (QS. Hud 11: Ayat 41)

Selanjutnya, Lanjutkan membaca surat al-Fath ayat 1 dan 2, bacalah sebanyak 100 kali.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala befirman:

اِنَّا فَتَحْنَا لَكَ فَتْحًا مُّبِيْنًاۙ 
"Sungguh, Kami telah memberikan kepadamu kemenangan yang nyata," (QS. Al-Fath 48: Ayat 1)
لِّيَغْفِرَ لَكَ اللّٰهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْۢبِكَ وَمَا تَاَخَّرَ وَيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكَ وَيَهْدِيَكَ صِرَاطًا مُّسْتَقِيْمًاۙ 
"Agar Allah memberikan ampunan kepadamu (Muhammad) atas dosamu yang lalu dan yang akan datang, serta menyempurnakan nikmat-Nya atasmu dan menunjukimu ke jalan yang lurus," (QS. Al-Fath 48: Ayat 2)

Setelah itu berdoalah kepada Allah SWT agar segera mendapatkan keturunan yang Sholeh dan Sholehah. Lakukanlah dengan istiqamah, insyaallah dengan izin Allah SWT akan segera mendapatkan keturunan.

Amalan Agar Terlindungi dari Bahaya

Dalam surat Hud ada ayat yang dapat diamalkan untuk mendapatkan perlindungan dari Allah Swt sehingga siapa yang dapat mengamalkannya tidak akan mendapatkan musibah atau bahaya.

Akan tetapi penggunaan surat tersebut untuk tujuan ini harus dikolaborasikan pengamalannya dengan ayat-ayat lainnya. Adapun cara mengamalkannya adalah seperti berikut ini:

Bacalah Sūrat-surat di bawah ini setiap hari secara istiqamah dengan niat memohon perlindungan kepada Allah SWT agar terlindung dari bahaya apapun itu.

Surat at-Taubah ayat 51

Allah Subhanahu Wa Ta'ala befirman:

قُلْ لَّنْ يُّصِيْبَنَآ اِلَّا مَا كَتَبَ اللّٰهُ لَنَاۚ هُوَ مَوْلٰىنَا وَعَلَى اللّٰهِ فَلْيَتَوَكَّلِ الْمُؤْمِنُوْنَ 
"Katakanlah (Muhammad), "Tidak akan menimpa kami melainkan apa yang telah ditetapkan Allah bagi kami. Dialah pelindung kami, dan hanya kepada Allah bertawakallah orang-orang yang beriman." (QS. At-Taubah 9: Ayat 51)

Surat Yunus ayat 107

Allah Subhanahu Wa Ta'ala befirman:
وَاِنْ يَّمْسَسْكَ اللّٰهُ بِضُرٍّ فَلَا كَاشِفَ لَهٗ ٓاِلَّا هُوَ ۚوَاِنْ يُّرِدْكَ بِخَيْرٍ فَلَا رَاۤدَّ لِفَضْلِهٖۗ يُصِيْبُ بِهٖ مَنْ يَّشَاۤءُ مِنْ عِبَادِهٖ ۗوَهُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ 
"Dan jika Allah menimpakan suatu bencana kepadamu, maka tidak ada yang dapat menghilangkannya kecuali Dia. Dan jika Allah menghendaki kebaikan bagi kamu, maka tidak ada yang dapat menolak karunia-Nya. Dia memberikan kebaikan kepada siapa saja yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya. Dia Maha Pengampun, Maha Penyayang." (QS. Yunus 10: Ayat 107)

Surat Hud ayat 6

Allah Subhanahu Wa Ta'ala befirman:

۞ وَمَا مِنْ دَاۤبَّةٍ فِى الْاَرْضِ اِلَّا عَلَى اللّٰهِ رِزْقُهَا وَيَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا ۗ كُلٌّ فِيْ كِتٰبٍ مُّبِيْنٍ 
"Dan tidak satu pun makhluk bergerak (bernyawa) di bumi melainkan semuanya dijamin Allah rezekinya. Dia mengetahui tempat kediamannya dan tempat penyimpanannya. Semua (tertulis) dalam Kitab yang nyata (Lauh Mahfuz)." (QS. Hud 11: Ayat 6)

Surat Hud ayat 56

Allah Subhanahu Wa Ta'ala befirman:

اِنِّيْ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللّٰهِ رَبِّيْ وَرَبِّكُمْ ۗمَا مِنْ دَاۤبَّةٍ اِلَّا هُوَ اٰخِذٌۢ بِنَاصِيَتِهَا ۗاِنَّ رَبِّيْ عَلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ 
"Sesungguhnya aku bertawakal kepada Allah Tuhanku dan Tuhanmu. Tidak satu pun makhluk bergerak (bernyawa) melainkan Dialah yang memegang ubun-ubunnya (menguasainya). Sungguh, Tuhanku di jalan yang lurus (adil)." (QS. Hud 11: Ayat 56)

Surat al-Ankabut ayat 60

Allah Subhanahu Wa Ta'ala befirman:
وَكَاَيِّنْ مِّنْ دَاۤبَّةٍ لَّا تَحْمِلُ رِزْقَهَاۖ اللّٰهُ يَرْزُقُهَا وَاِيَّاكُمْ وَهُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ 
"Dan berapa banyak makhluk bergerak yang bernyawa yang tidak (dapat) membawa (mengurus) rezekinya sendiri. Allah-lah yang memberi rezeki kepadanya dan kepadamu. Dia Maha Mendengar, Maha Mengetahui." (QS. Al-'Ankabut 29: Ayat 60)

Surat Fatir ayat 2

Allah Subhanahu Wa Ta'ala befirman:

مَا يَفْتَحِ اللّٰهُ لِلنَّاسِ مِنْ رَّحْمَةٍ فَلَا مُمْسِكَ لَهَا ۚوَمَا يُمْسِكْۙ فَلَا مُرْسِلَ لَهٗ مِنْۢ بَعْدِهٖۗ وَهُوَ الْعَزِيْزُ الْحَكِيْمُ 
"Apa saja di antara rahmat Allah yang dianugerahkan kepada manusia, maka tidak ada yang dapat menahannya; dan apa saja yang ditahan-Nya maka tidak ada yang sanggup untuk melepaskannya setelah itu. Dan Dialah Yang Mahaperkasa, Mahabijaksana." (QS. Fatir 35: Ayat 2)

Surat az-Zumar ayat 38

Allah Subhanahu Wa Ta'ala befirman:

وَلَىِٕنْ سَاَلْتَهُمْ مَّنْ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ لَيَقُوْلُنَّ اللّٰهُ ۗ قُلْ اَفَرَءَيْتُمْ مَّا تَدْعُوْنَ مِنْ دُوْنِ اللّٰهِ اِنْ اَرَادَنِيَ اللّٰهُ بِضُرٍّ هَلْ هُنَّ كٰشِفٰتُ ضُرِّهٖٓ اَوْ اَرَادَنِيْ بِرَحْمَةٍ هَلْ هُنَّ مُمْسِكٰتُ رَحْمَتِهٖۗ قُلْ حَسْبِيَ اللّٰهُ ۗعَلَيْهِ يَتَوَكَّلُ الْمُتَوَكِّلُوْنَ 
"Dan sungguh, jika engkau tanyakan kepada mereka, "Siapakah yang menciptakan langit dan bumi?" Niscaya mereka menjawab, "Allah." Katakanlah, "Kalau begitu tahukah kamu tentang apa yang kamu sembah selain Allah, jika Allah hendak mendatangkan bencana kepadaku, apakah mereka mampu menghilangkan bencana itu, atau jika Allah hendak memberi rahmat kepadaku, apakah mereka dapat mencegah rahmat-Nya?" Katakanlah, "Cukuplah Allah bagiku. Kepada-Nyalah orang-orang yang bertawakal berserah diri." (QS. Az-Zumar 39: Ayat 38)

Post a Comment for "Keutamaan Surat HUD dan Cara Mengamalkannya"