Rahasia Keutamaan Surat Al-Baqarah dan Cara Mengamalkannya

 

Surat Al Baqarah
Rahasia dan keutamaan surat Al Baqarah 

Agar Hajat Dikabulkan oleh Allah

Salah satu keutamaan mengamalkan ayat-ayat dari surat al-Baqarah adalah mendapatkan apa yang dihajatkan, tentunya dengan izin Allah. Adapun caranya adalah dengan mengamalkan Ayat Kursi, salah satu ayat teragung dalam al-Quran. Berikut tata cara pengamalannya sebagaimana disebutkan dan dijelaskan panjang lebar dalam kitab al-Jawahir al-Lamma'ah:

1. Bacalah Ayat Kursi 3 kali.

2. Kemudian, baca wirid berikut 100 kali:

الله الحي القيوم العلي العظيم

3. Dilanjutkan dengan membaca doa Ayat Kursi 1 kali.

4. Apabila hajat yang diinginkan sangat penting, maka dilanjutkan dengan membaca shalawat Kamaliyah berikut ini sebanyak 100 kali.

اللهم صل وبارك على سيدنا محمد وعلى آله عدد كمال

الله وكما يليق بكماله.

5. Setelah itu, baca kembali Ayat Kursi 1.000 kali.

6. Kemudian, baca doa Ayat Kursi 10 kali.

7. Dilanjutkan membaca kembali shalawat Kamaliyah 100 kali.

8. Insyaallah dengan tata cara pengamalan di atas, Allah akan mengabulkan apa yang kita hajatkan, mulai dari hajat yang sederhana hingga hajat yang sangat penting.

Mengusir Setan

Cara Pertama 

Salah satu keutamaan surat al-Baqarah adalah dapat diamalkan untuk mengusir setan. Dalam sebuah riwayat Rasulullah saw. bersabda, "Segala sesuatu itu mempunyai puncak dan puncak al-Quran adalah surat al-Baqarah. Maka barang siapa yang membaca surat al-Baqarah di rumahnya pada malam hari, setan tidak akan memasuki rumahnya selama tiga malam. Dan barang siapa yang membaca surat al-Baqarah di rumahnya pada siang hari, setan tidak akan berani masuk rumahnya selama tiga hari pula." (HR. Ibnu Hibban dan ath-Thabrani)

Cara Kedua 

Cara lain untuk mengusir setan dengan mengamalkan surat al-Baqarah adalah dengan membaca tiga ayat terakhir surat al-Baqarah dan dilanjutkan Ayat Kursi masing-masing satu kali. Dengan cara demikian, insyaallah, setan akan segera pergi dan tidak akan berani kembali selama 30 hari. Begitu pula pengaruh sihir, tidak akan mempan bagi para penghuni rumah yang di dalamnya dibacakan ayat-ayat tersebut.

Mengenai Ayat Kursi ini, terdapat beberapa riwayat yang menjelaskan keutamaannya. Di antaranya sebagai berikut

Rasulullah saw bersabda, "Dalam surat al-Baqarah dapat ayat yang paling mulia dari ayat-ayat al-Quran. Tidak dibaca dalam rumah yang ada setannya, melainkan setan itu keluar dari rumah ketika Ayat Kursi dibaca." (HR. Hakim, Baihaqi, dan Said bin Manshur, dari Abu Hurairah)

Rasulullah saw bersabda, "Tidaklah dibaca ayat-ayat (Ayat Kursi) ini dalam suatu rumah, melainkan setan-setan pindah dari rumah selama 30 hari dan tidak akan masuk tukang sihir pria maupun wanita selama 40 hari. Wahai Ali, ajarkanlah Ayat Kursi itu kepada anak, keluarga, dan tetanggamu Tidaklah akan diturunkan ayat yang lebih agung daripadanya.” (Hadist)

Rasulullah saw bersabda, "Segala sesuatu ada punggungnya dan sesungguhnya punggung al-Quran itu ialah surat al-Baqarah, dan di dalam surat al-Baqarah ada penghulu segala ayat, jika ayat itu dibaca di dalam suatu rumah yang di dalam ada setannya, maka keluarlah setan itu. (Yang dimaksud ayat itu adalah Ayat Kursi." (HR. Imam Tirmidzi)

Demikian dijelaskan dalam kitab Khasimatul Asrar

Baca juga: Inilah Alasannya, Kenapa Rezeki Seret dan Masalah Datang Bertubi tubi

Cara Ketiga

Bagi orang yang mengira bahwa di rumahnya ada makhluk halus yang mengganggu, hendaknya lakukan amalan berikut. Empat sudut (pojok) ruangan dibacakan Ayat Kursi masing-masing sudut sebanyak 40 kali. Insyaallah dengan cara demikian, rumah tersebut akan aman dari gangguan makhluk halus.

Menghilangkan Kesulitan Hidup

Cara Pertama 

Menurut Syekh Dimyathi, seorang ahli sufi, salah satu keutamaan mengamalkan Ayat Kursi adalah untuk mengurai kesusahan dan kesulitan hidup. Cara pengamalannya menurut beliau adalah sebagai berikut.

  1. Baca Ayat Kursi sebanyak 313 kali.
  2. Dibaca di tengah malam setelah mengerjakan shalat Hajat 2 rakaat.
  3. Dibaca di tempat yang sunyi.
  4. Dibaca dalam keadaan khusyuk, tawadhu', dan suci badan serta tempat. Insyaallah dengan cara demikian, kesulitan dan kesusahan hidup akan diangkat oleh Allah dengan segera.

Cara Kedua

Salah satu keutamaan Ayat Kursi adalah untuk menghilangkan kesulitan hidup seorang hamba. Adapun cara mengamalkannya adalah sebagai berikut.

  1. Laksanakan shalat Hajat di tengah malam sebanyak 2 rakaat.
  2. Setelah selesai, lanjutkan berkirim pahala bacaan surat al-Fâtihah kepada Rasulullah, keluarga beliau, sahabat, para ulama, dan kaum muslimin seluruhnya.
  3. Membaca Ayat Kursi sebanyak 108 kali.
  4. Setelah selesai, mohon kepada Allah agar kesulitan hidup yang mendera segera diangkat.
  5. Amalan ini juga baik digunakan untuk memperlancar rezeki.

Mendapatkan Keteguhan Hati

Di dalam surat al-Baqarah terdapat satu ayat yang dapat dijadikan doa untuk memohon keteguhan hati. Cara pengamalannya dengan membaca ayat itu sebanyak-banyaknya, disertai niat berdoa kepada Allah. Adapun ayat yang dimaksud adalah ayat ke-250. Berikut ayatnya:

ولما برزوا لجالوت وجنوده قالوا ربنا أفرغ علينا صبرا

وثبت أقدامنا وانصرنا على القوم الكافرين .

"Ketika mereka telah tampak di mata Jalut dan bala tentaranya, mereka berkata, 'Ya Tuhan kami, tuangkanlah kesabaran pada diri kami, dan kokohkanlah pendirian kami dan menangkanlah kami atas orang-orang kafir. (QS. al-Baqarah [2]: 250)

Doa untuk Melepaskan Beban Hidup Salah satu keutamaan mengamalkan surat al-Baqarah adalah sebagai ikhtiar untuk memohon kepada Allah agar beban dan kesulitan hidup terurai. Bahkan, dalam surat ini terdapat ayat yang berisi doa untuk tujuan itu. Cara pengamalannya adalah dengan membaca ayat itu sebanyak mungkin secara istikamah. Berikut doa yang dimaksud:

لَا يُكَلِّفُ اللّٰهُ نَفْسًا اِلَّا وُسْعَهَا ۗ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ ۗ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَآ اِنْ نَّسِيْنَآ اَوْ اَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَآ اِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهٗ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهٖۚ وَاعْفُ عَنَّاۗ وَاغْفِرْ لَنَاۗ وَارْحَمْنَا ۗ اَنْتَ مَوْلٰىنَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكٰفِرِيْنَ

"Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami melakukan kesalahan. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Berilah kami maaf, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah penolong kami, maka menangkanlah kami atas kaum yang kafir." (QS. al-Baqarah [2]: 286)

Mengobati Penyakit

Salah satu keagungan dan keutamaan surat al-Baqarah adalah untuk menyembuhkan penyakit. Caranya dengan membaca Ayat Kursi sebanyak 50 kali atau sebanyak hurufnya, yaitu 170 kali atau sebanyak jumlah para rasul, yaitu 313 kali. Pilihlah yang lebih disukai dan diyakini. Kemudian amalkan secara istikamah selama 3 hari, 7 hari, atau bahkan lebih. Insyaallah, dengan cara ini Allah akan memberikan kesembuhan. Amalan ini juga baik atau bisa dipraktikkan untuk mengobati orang gila. Demikian dijelaskan dalam kitab Khazinatul Asrar.

Harta Benda Bebas dari Pencurian

Ayat Kursi yang merupakan bagian dari surat al-Baqarah memiliki keutamaan, salah satunya untuk menangkal pencuri. Dalam kitab Khazinatul Asrar dijelaskan, cara pengamalannya yaitu dengan membacanya sebanyak 313 kali dengan niat memohon kepada Allah agar dihindarkan dari pencuri. Insyaallah, dengan cara demikian Allah akan melindungi harta benda kita dari para pencuri sehingga selamatlah harta benda kita.

Mendapat Syafaat

Salah satu keutamaan mengamalkan ayat-ayat dari surat al-Baqarah adalah sebagai wasilah untuk mendapatkan syafaat. Di dalam kitab Khazinatul Asrar dijelaskan demikian.

"Di dalam al-Quran terdapat dua ayat yang merupakan pemberi syafaat. Dua ayat itu merupakan ayat yang dicintai Allah. Adapun dua ayat yang dimaksud adalah dua ayat terakhir surat al-Baqarah."

Karena itu, apabila kita ingin mendapatkan syafaat di Hari Kiamat kelak, ada baiknya mengamalkan dua ayat terakhir surat al-Baqarah dengan istikamah. Berikut ayat yang dimaksud:

اٰمَنَ الرَّسُوْلُ بِمَآ اُنْزِلَ اِلَيْهِ مِنْ رَّبِّهٖ وَالْمُؤْمِنُوْنَۗ كُلٌّ اٰمَنَ بِاللّٰهِ وَمَلٰۤىِٕكَتِهٖ وَكُتُبِهٖ وَرُسُلِهٖۗ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ اَحَدٍ مِّنْ رُّسُلِهٖ ۗ وَقَالُوْا سَمِعْنَا وَاَطَعْنَا غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَاِلَيْكَ الْمَصِيْرُ 

لَا يُكَلِّفُ اللّٰهُ نَفْسًا اِلَّا وُسْعَهَا ۗ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ ۗ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَآ اِنْ نَّسِيْنَآ اَوْ اَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَآ اِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهٗ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهٖۚ وَاعْفُ عَنَّاۗ وَاغْفِرْ لَنَاۗ وَارْحَمْنَا ۗ اَنْتَ مَوْلٰىنَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكٰفِرِيْنَ ࣖ 

"Rasul (Muhammad) beriman kepada apa yang diturunkan kepadanya (al-Quran) dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semua beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka berkata), 'Kami tidak membeda-bedakan seorang pun dari rasul-rasul-Nya.' Dan mereka berkata, 'Kami dengar dan kami taat. Ampunilah kami Ya Tuhan kami, dan kepada-Mu tempat (kami) kembali. Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Dia mendapat (pahala) dari (kebajikan) yang dikerjakannya dan dia mendapat (siksa) dari (kejahatan) yang diperbuatnya. (Mereka berdoa), 'Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami melakukan kesalahan. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebani kami dengan beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. 

 Engkaulah pelindung kami, maka tolonglah kami menghadapi orang-orang kafir." (QS. al-Baqarah [2]: 285-286)

Mendapatkan Pahala Sebanding dengan Shalat Malam

Salah satu keutamaan mengamalkan dua ayat terakhir dari surat al-Baqarah adalah mendapatkan pahala sebanding dengan ibadah shalat sunah sepanjang malam. Dalam sebuah riwayat dikatakan sebagai berikut.

عن أبي مسعود البدري رضي الله عنه قال: قال رسول

الله صلى الله عليه وسلم: الآيتان من آخر سورة البقرة

من قرأهما في ليلة كفتاه

"Dari Abu Mas'ud al-Badri ra. dia berkata bahwa Rasulullah saw. bersabda, 'Dua ayat terakhir dari surat al-Baqarah, barang siapa membacanya di malam hari, niscaya dua ayat tersebut akan mencukupinya." (HR. Bukhari dan Muslim)

Dalam kitab Khazinatul Asrar dijelaskan sebagai berikut. "Barang siapa yang membaca dua ayat terakhir dari surat al-Baqarah setelah shalat Isya, maka akan mendapatkan pahala shalat malam."

Dua ayat terakhir dari surat al-Baqarah ini merupakan harta terpendam Allah Yang Maha Pengasih dari bawah Arasy yang agung.

Baca juga: Rahasia Keutamaan Surat Al-Fatihah dan Cara Mengamalkannya

Dijelaskan pula dalam kitab Khazinatul Asrar mengenai keutamaan-keutamaan lain dari mengamalkan dua ayat terakhir surat al-Baqarah ini. Di antaranya mendapatkan pertolongan dan perlindungan Allah, diluaskan rezeki, dimudahkan melunasi utang, mendapatkan kemenangan atas orang zalim, tercapai seluruh cita-cita, dan lain sebagainya.

Post a Comment for "Rahasia Keutamaan Surat Al-Baqarah dan Cara Mengamalkannya"