3 Anggota KPPS Meninggal Dunia Jelang Pemilu, Diduga Kelelahan

 

Jelang hari pemungutan suara, sebanyak dua petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) di Kabupaten Pidie dan satu anggota KPPS di Kabupaten Magetan Jawa Timur meninggal dunia diduga karena kelelahan.

Dua anggota KPPS meninggal dunia di Pidie adalah Yusrijal, Ketua KPPS Kelurahan/Gampong Mane yang bertugas di TPS 8 Kecamatan Mane, kemudian Abdurahman, anggota KPPS Gampong Barieh yang ditugaskan untuk TPS Kecamatan Mutiara. Kedua korban meninggal dunia diduga kelelahan saat mempersiapkan undangan bagi para pemilih.

“Ya (dua anggota KPPS meninggal dunia). Yusrizal dari Gampong (desa) Mane dan Abdurrahman dari Gampong Barieh,” kata Edy saat dikonfirmasi, Senin (12/2).

Sedangkan anggota KPPS meninggal dunia di Kabupaten Magetan adalah Rita Setiyaningsih (41) yang diduga kelelahan setelah mengikuti kegiatan rapat KPPS pada Minggu (11/2). Rita meninggal dunia pada Senin (12/2) sekitar pukul 04.00 WIB.

“Pulang kerja itu langsung rapat internal satu TPS. Dia itu punya riwayat hipertensi, mungkin karena waktu itu kelelahan tidak dirasa, tiba-tiba sudah enggak kuat,” ujarnya ditemui dirumahnya, Senin (12/2).

Ketua PPK Maospati Firman Kun Wardana mengatakan, sebelum meninggal korban diketahui sedang mengikuti sejumlah kegiatan persiapan Pemilu yang menyasar para pemilih. Tugas menjadi anggota KPPS, menurut dia, dikerjakan oleh korban setelah pulang bekerja sebagai ASN.

“Beliau juga ASN, kegiatan KPPS dikerjakan setelah pulang kerja atau sambilan,” katanya.

Post a Comment for "3 Anggota KPPS Meninggal Dunia Jelang Pemilu, Diduga Kelelahan"