Dua Faktor yang Menjadikan Kamu Pelupa

Kita semua kadang-kadang pelupa. Baik lupa melakukan sesuatu, atau mungkin kehilangan kunci. Kadang kita akan menjadi sangat frustasi ketika melupakan suatu hal yang sederhana. The Wall Street Journal, sebagaimana dikutip Infospesial, baru-baru ini membahas dua faktor yang cenderung menjadikan kita melupakan satu dan banyak hal. Hebatnya lagi, dua hal ini ternyata sangat mudah untuk dibenahi.

Ada banyak alasan mengapa kita mudah melupakan sesuatu. Stres, kelelahan, dan melakukan banyak tugas, semuanya berperan dalam lupanya diri kita akan sesuatu. Namun terkait bagaimana membentuk ingatan tentang di mana sesuatu berada, ternyata hanya ada dua faktor yang mempengaruhinya.

Gangguan itu ternyata dapat terjadi di dua titik, apa saja itu? Pertama, ketika kita gagal mengaktifkan ingatan kita dan ‘menyandikan’ tentang apa yang kita lakukan – di mana kita meletakkan kunci atau kacamata. Kemudian yang kedua adalah ketika kita berupaya memanggil kembali ingatan tersebut. Ketika kita berupaya ‘menyandikan’ ingatan, hippocampus, bagian pusat dari ingatan terlibat dalam fungsi mengingat, mengambil semacam potongan yang disimpan dalam seperangkat neuron. Hal ini diungkapkan oleh Kenneth Norman, seorang profesor Psikologi dari Princeton University. Neuron tersebut dapat diaktifkan kemudian dengan pengingat atau petunjuk. Inilah yang dimaksud dengan istilah ‘menyandikan’ sebagaimana tertulis sebelumnya.

Penting untuk memperhatikan di mana kamu meletakkan sebuah barang, atau pada saat ‘penyandian’. Jika keadaan pikiran kamu saat upaya mengambil ingatan kembali berbeda dibandingkan pada saat penyandian, maka ini akan menimbulkan masalah. Contoh nyata dari kasus ini adalah: Kamu tengah kelaparan ketika berjalan masuk ke dalam rumah dan meletakkan kunci. Ketika kamu mencarinya kemudian, kamu tidak lagi lapar sehingga memori akan sulit untuk mengakses, kecuali pada saat meletakkan kunci tadi kamu memiliki kesadaran yang tinggi.

Nah, kesadaran inilah yang jadi kunci untuk menjadikan kamu ingat di mana kamu meletakkan benda-benda tersebut. Memang tidak akan mudah. Namun salah satu kunci untuk mengingat di mana kamu meletakkan benda-benda dengan baik adalah memperhatikan kondisi kamu pada saat meletakkannya. Bila kamu berhasil melatih perhatian dan kesadaran, maka akan semakin kecil kemungkinan kamu lupa meletakkan suatu benda, karena perasaan yang muncul ketika kamu meletakkan benda tersebut terkadang akan ikut memicu ingatan kamu tentang di mana kamu meletakkannya.

Post a Comment for "Dua Faktor yang Menjadikan Kamu Pelupa"