Dosa Suami Istri yang Menghalangi Datangnya Rezeki

 

TIDAK TAAT KEPADA ALLAH

Dosa yang harus dihindari agar pintu rezeki tidak tertutup adalah dosa karena perbuatan tidak taat kepada Allah. Ketika kita bekerja kepada seseorang dan kita taat aturan serta menuruti perintah dengan baik, maka dengan senang hati seseorang tersebut akan memberikan bonus kepada kita. Tapi, jika kita membangkang atau tidak taat, maka jangankan bonus, gaji pun bisa dipotong.

Hal demikian juga berlaku dalam hubungannya dengan rezeki, hubungan antara kita sebagai hamba dan Allah sebagai pemberi rezeki. Allah Swt. berfirman:

Hai manusia, ingatlah akan nikmat Allah kepadamu. Adakah Pencipta selain Allah yang dapat memberikan rezeki kepada kamu dari langit dan bumi? Tidak ada Tuhan selain Dia; Maka mengapakah kamu berpaling (dari ketauhidan)? (QS. Fatir [35]: 3)

Ayat di atas merupakan peringatan dari Allah Swt, bahwa sesungguhnya hanyalah Allah yang memberikan rezeki kepada seluruh makhluknya.

Namun, adakalanya makhluk tersebut tidak puas dan cenderung tidak sabar, sehingga berpaling dari Allah dan meminta rezeki dari yang lain. Atau dalam kondisi sombong, seseorang merasa bahwa apa yang diperolehnya merupakan usahanya sendiri dan bukan dari Allah Swt..

Padahal dalam Alquran, Allah tidak hanya satu kali memberitahu kita, bahwa hanya Dia yang memberikan rezeki dari apa yang ada di langit dan di bumi. Dalam ayat yang lain, Allah Swt. berfirman:

Dan mereka menyembah selain Allah, sesuatu yang tidak dapat memberikan rezeki kepada mereka sedikit pun dari langit dan bumi, dan tidak berkuasa (sedikit jua pun)." (QS. An-Nahl [16]: 73)

Allah kembali menegaskan pada ayat di atas, bahwa untuk apa kita menyembah selain Allah jika hanyalah Dia yang memberikan rezeki. Namun godaan duniawi memang mampu menarik manusia ke dalam apa pun. Oleh sebab itu, Allah Swt. tidak pernah membebani hamba-hambanya dalam mengurusi keluarganya, tetapi sesuai dengan kemampuannya.

Begitu pula dengan orang-orang yang bersabar, bahwa rezeki yang diberikan oleh Allah Swt. adalah sebuah ujian. Ketika ia sabar dalam kondisi tertentu, Allah dapat melapangkan kondisi dalam hal lain.

Namun bagi mereka yang tidak sabar, yang bisa mereka lakukan adalah sumpah serapah dan kemudian berpaling dari Allah Swt.. Semoga kita tidak pernah menjadi hamba Allah yang demikian tersebut.

Selain percaya bahwa rezeki datangnya hanya dari Allah Swt., ketaatan yang lain harus kita tunjukkan, sehingga kelancaran rezeki dianugerahkan kepada kita. Janganlah kita berharap rezeki melimpah jika salat saja masih bolong-bolong atau bahkan tidak pernah, sering berbuat maksiat, meragukan kekuasaan Allah, dan lain sebagainya.

Hal-hal tersebutjustru akan menghambat datangnya rezeki kepada kita. Oleh sebab itu, ketaatan seperti salat lima waktu yang senantiasa berjamaah, bersedekah, menebalkan keimanan, bersilaturahim, menjauhi maksiat, dan hal-hal lain yang dapat mendekatkan kita kepada Allah Swt..

Seperti halnya ketika bekerja kepada seseorang. Allah Swt. tidak akan pernah lupa mengapresiasi hamba-hambanya yang taat.

"Apa yang kita lakukan, itulah yang akan diberikan oleh Allah Swt.. Jika kita mendekat kepada-Nya, Allah akan dekat dengan kita, namun jika kita menjauh, Allah juga akan jauh. Begitu pula jika kita taat, Allah akan menggaransi hidup kita dengan rezeki-rezekinya."

Share :