Khasiat dan Isi Kandungan Surat Al Waqiah

Surat al-Waqiah adalah salah satu surat Alquran yang dikenal sebagai surat penuh berkah dan memiliki banyak khasiat yang besar. Oleh karenanya, sebagian kaum muslimin bersemangat menjadikan surat al-Waqiah sebagai surat primadona dan favorit yang dibaca secara rutin pada setiap pagi dan malam hari.

Adapun khasiat dari surat al-Waqiah antara lain adalah sebagai berikut:

Orang yang mengamalkannya akan dimudahkan rezekinya.
Orang yang mengamalkannya akan dijauhkan dari kemiskinan.
Orang yang mengamalkannya akan dijauhkan dari kesusahan dan kesengsaraan hidup.
Orang yang mengamalkannya akan dimudahkan dalam urusan karir.
Apabila orang yang mengamalkannya adalah seorang pedagang (pebisnis) maka ia akan dilancarkan segala urusan dagangnya (bisnisnya). Usaha yang digeluti akan berkembang pesat.
Orang yang mengamalkannya akan dipancarkan cahaya keimanan dalam dirinya.
Orang yang mengamalkannya akan menjadi umat yang sangat beruntung di dunia maupun di akhirat.
Orang yang mengamalkannya akan memiliki wibawa dan karisma yang kuat, jika ia seorang pemimpin.
Orang yang mengamalkannya akan dikabulkan semua hajat yang diinginkannya.
Orang yang mengamalkannya akan memperoleh derajat tinggi di hadapan Allah Ta'ala.
Orang yang mengamalkannya, kehidupan keluarganya akan diberi ketentraman dan kedamaian.
Orang yang mengamalkannya akan diberi keluasan hati dan masih banyak lagi khasiat surat al-Waqiah lainnya.

Setelah kita mengetahui khasiat dari surat al-Waqiah, maka alangkah lebih baiknya, kita juga harus tahu isi kandungan yang terdapat dalam surat yang dahsyat ini. Perlu diketahui bahwa surat al-Waqiah terdiri atas 96 bagian utama yaitu:

Pada Bagian Pertama Ayat 1-6

Pada bagian pertama ayat 1-6 dalam surat al-Waqiah ini menceritakan tentang dahsyatnya peristiwa kiamat, ketika bumi digoncangkan dengan goncangan yang dahsyat dan gunung dihancurkan hingga menhjadi debu yang beterbangan.

Pada Bagian Kedua Ayat 7-14

Selanjutnya pada bagian ayat 7-14 dalam surat al-Waqiah ini menceritakan bahwa manusia di hari berbangkit akan terbagi menjadi tiga kelompok besar, yaitu golongan kanan, golongan kiri dan al-muqorrobun (orang yang dekat di sisi Allah ta'ala). Golongan al-muqarrobun ini sebagian besar orang dahulu dan sebagian kecil orang di akhir zaman.

Pada Bagian Ketiga Ayat 15-26

Surat al-Waqiah pada bagian ayat 15-26 ini menceritakan tentang berbagai kenikmatan yang didapat oleh golongan al-muqarrobun, mereka duduk di atas dipan yang bertahktakan emas dan berlian, dikelilingi para bidadari yang membawa gelas dan cerek berisi minuman dari mata air di taman surga. Mereka tidak pernah mabuk meminum minuman surga, meraka mendapat buah buahan dan daging burung, serta didampingi bidadari yang bermata jeli bagai mutiara tersimpan rapih.

Pada Bagian Keempat Ayat 27-40

Pada bagian ayat 27-40 dalam surat al-Waqiah ini menceritakan tentang berbagai nikmat yang didapat oleh golongan kanan. Mereka berada di tengah kebun dan taman serta mata air dengan buah-buahan berlimpah beraneka ragam. Mereka didampingi gadis jelita sebaya umur yang diciptakan khusus bagi mereka. Golongan kanan ini sama banyak antara orang dahulu dan orang di akhr zaman.

Pada Bagian Kelima Ayat 41-56

Berikutnya pada bagian ayat 41-56 menceritakan tentang azab dan siksa yang dialami oleh golongan kiri, mereka berada di tengah naungan asap hitam yang meniupkan angin yang amat panas. Mereka memenuhi perut mereka dengan makanan dari pohon zaqqum, mereka minum air mendidih bagai untuk yang kehausan, sebagai balasan atas apa yang telah mereka kerjakan selama hidup di dunia.

Pada Bagian Keenam Ayat 57-62

Pada bagian ayat 57-62 ini menceritakan tentang proses penciptaan manusia dari setetes nutfah. Allah telah menetapkan kematian diantar manusia dan kelak akan menghidupkannya kembali. Allah kuasa menghidupak dan memataikan manusia, dan Dia kuasa untuk menghidupkan kembali di hari berbangkit kelak.

Pada Bagian Ketujuh Ayat 63-74

Selanjutnya pada bagian ayat 63-74 ini menceritakan tentang bagaimana Allah menumbuhkan tanam tanaman, menurunkan hujan, dan menciptakan api untuk keperluan manusia. Allah memerintakan agar manusia memikirkan dan mensyukuri semua itu serta bertasbih mensucikan namanya yang maha agung.

Pada Bagian Kedelapan Ayat 75-82

Pada bagian kedelapan ayat 75-82 ini menceritakan tentang keutamaan kitab Alquran yang diturunkan dari Allah tuhan sekalian alam. Tidak ada yang menyentuh Alquran itu melainkan orang yang disucikan.

Pada Bagian Kesembilan Ayat 83-96

pada bagian terakhir atau kesembilan ayat 83-96 ini menceritakan proses sakratul maut, dan Allah menyatakan jika manusia benar benar kuasa mengapa ia tidak menahan ruh itu ketika ia keluar dari tubuh manusia. Allah juga menceritakan tentang keadaan ruh orang yang dekat padanya (almuqarrobun), golongan kanan dan golongan kiri. Semua yang disampaikan dalam Alquran ini adalah suatu yang pasti, karena itu Allah mengingatkan agar kita semua bertasbih mensucikan nama Allah yang agung.

Biasakanlah membaca atau mendengarkan surat al-Waqiah setiap hari, baik dalam shalat maupun di luar shalat. Ini adalah surat yang memotifasi kita untuk berjuang dalam meraih kehidupan yang mulia di akhirat kelak.

Memahami ayat ini akan memberi wawasan pada kita tentang kehidupan dunia, peristiwa kiamat, tiga golongan manusia di hari kebangkitan, berbagai nikmat bagi golongan kanan dan al-muqarobun, azab yang menimpa golongan kiri, kemuliaan Alquran dan proses sakratul maut.

Mudah-mudahan dengan sering mendengar dan membaca surat al-Waqiah, kita akan jauh lebih termotivasi untuk meraih derajat al-muqarrobun. Apa itu derajat al-muqarrobun? Tidak lain adalah golongan yang dekat dan dicintai Allah Ta'ala. Amin ya rabbal 'alamin.