Dosa Berbuat Syirik kepada Allah

 

BERBUAT SYIRIK

Logika pada bagian ini sangat sederhana dan mudah dicerna, yaitu mengkhianati pemberi rezeki. Hal ini akan berjalan otomatis dan bahkan berlaku seketika, ketika kita syirik, saat itu pula rezeki dapat terhenti.

Bagaimana tidak, misalnya Anda adalah seorang pegawai. Perusahaan tempat Anda bekerja telah membayar keringat Anda dengan layak dan sesuai keinginan Anda. Namun di lain kesempatan, Anda membocorkan rahasia perusahaan dan kemudian bersekutu dengan perusahaan lainnya. Tentu saja bos Anda murka dan sangat kecewa jika mengetahuinya. Tindakan otomatisnya adalah Anda dipecat.

Atau bagaimana jika pasangan Anda kasihi, suatu ketika mengkhianati Anda, membagi cinta dengan orang lain? Jika mengetahuinya, Anda pasti akan sangat kecewa dan sulit memaafkannya. Padahal, selama ini apa yang Anda kerjakan adalah untuk memperjuangkannya. Dengan berat hati dan rasa sakit, Anda akan berusaha menjauhi dan melupakannya.

Dalam konteks syirik ini, sayangnya Allah Swt. Maha Tahu. Jadi, tidak seperti Anda atau bos di perusahaan Anda yang memecat atau memilih berpisah jika mengetahuinya. Akan tetapi, begitu Anda menyekutukan Allah, saat itu juga Anda kena pecat.

Syirik adalah dosa paling besar yang harus dijauhi oleh umah muslim. Jika Allah Swt. sudah melepaskan kita, berarti kita sudah lepas dari jaminan Allah. Tanpa jaminan-Nya, apakah kita bisa hidup tenteram di dunia hingga akhir usia dan kemudian berlanjut di alam kubur dan alam akhirat?

"Kesetiaan tidak pernah bisa ditakar dengan apa pun. Jika kita setia (taat) kepada Allah Swt., maka Allah pun akan memperhitungkan dalam memberi dan menganugerahi kita, termasuk dalam hal rezeki."

Post a Comment for "Dosa Berbuat Syirik kepada Allah"