Surat al-Kahf

Keutamaan Surat al-Kahf

Surat al-Kahf merupakan surat ke-18 dalam Al-Qur'an. Surat Al Kahf tergolong surah Makkiyah dan berjumlah 110 ayat. Dinamai Al-Kahf atau Ashabul Kahf yang artinya Penghuni-Penghuni Gua. Kedua nama ini diambil dari cerita yang terdapat dalam surah Al Kahf pada ayat 9 sampai dengan ayat 26, tentang beberapa orang pemuda Ashabul kahfi yang tidur dalam sebuah gua selama 300 tahun untuk lari dari persekusi raja Dikyanus karena menolak menyembah berhala.

Selain cerita tersebut, terdapat pula beberapa cerita dalam surat Al Kahfi, yang kesemuanya mengandung pelajaran-pelajaran yang berguna bagi kehidupan umat manusia. Terdapat beberapa hadits Rasulullah Shalallahu alaihi wasallam yang mengatakan keutamaan membaca surah Al-Kahf, Rasulullah Shalallahu alaihi wasallam bersabda;

“ Siapa yang membaca surat al-Kahf pada hari Jum’at, cahaya akan meneraginya di antara dua jum’at.” ( HR. Al-Hakim)

Dalam surat Al-Kafi ini juga terdapat titik tengah Al-Qur'an yang membelah isi Al-Qur'an menjadi dua bagian.

Adapun Amalan-amalan atau keutamaan dari surat al-Kahf untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT ataupun ingin hajatnya mudah terkabulkan ialah seperti berikut ini:

Selamat dari Fitnah Dajjal

Salah satu ujian paling besar umat manusia yang diturunkan oleh Allah di dunia ini adalah fitnah Dajjal. Oleh karena itu, setiap muslim dianjurkan untuk memohon perlindungan Allah dari Fitnah Dajjal. Caranya adalah dengan menggunakan 10 ayat pertama dari surat Al Kahfi ini. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam sebuah riwayat;

Rasulullah Saw. Bersabda, "barangsiapa yang hafal sepuluh ayat dari permulaan surat al-Kahf, maka ia akan terjaga dari fitnahnya dajjal." (HR. Ahmad, Nahsa'i dan Muslim)

Berikut ini sepuluh ayat pertama dari surat al kahfi ayat 1-10 latin dan artinya :

Allah Subhanahu Wa Ta'ala befirman:

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْٓ اَنْزَلَ عَلٰى عَبْدِهِ الْكِتٰبَ وَلَمْ يَجْعَلْ لَّهٗ عِوَجًا ۜ

Artinya: "Segala puji bagi Allah yang telah menurunkan Kitab (Al-Qur'an) kepada hamba-Nya dan Dia tidak menjadikannya bengkok;" (QS. Al-Kahf 18: Ayat 1)

قَيِّمًا لِّيُنْذِرَ بَأْسًا شَدِيْدًا مِّنْ لَّدُنْهُ وَيُبَشِّرَ الْمُؤْمِنِيْنَ الَّذِيْنَ يَعْمَلُوْنَ الصّٰلِحٰتِ اَنَّ لَهُمْ اَجْرًا حَسَنًاۙ

Artinya: "sebagai bimbingan yang lurus, untuk memperingatkan akan siksa yang sangat pedih dari sisi-Nya dan memberikan kabar gembira kepada orang-orang mukmin yang mengerjakan kebajikan bahwa mereka akan mendapat balasan yang baik," (QS. Al-Kahf 18: Ayat 2)

مّٰكِثِيْنَ فِيْهِ اَبَدًاۙ

Artinya: "mereka kekal di dalamnya untuk selama-lamanya." (QS. Al-Kahf 18: Ayat 3)

وَّيُنْذِرَ الَّذِيْنَ قَالُوا اتَّخَذَ اللّٰهُ وَلَدًاۖ

Artinya: "Dan untuk memperingatkan kepada orang yang berkata, "Allah mengambil seorang anak." (QS. Al-Kahf 18: Ayat 4)

مَّا لَهُمْ بِهٖ مِنْ عِلْمٍ وَّلَا لِاٰبَاۤىِٕهِمْۗ كَبُرَتْ كَلِمَةً تَخْرُجُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۗ اِنْ يَّقُوْلُوْنَ اِلَّا كَذِبًا

Artinya: "Mereka sama sekali tidak mempunyai pengetahuan tentang hal itu, begitu pula nenek moyang mereka. Alangkah jeleknya kata-kata yang keluar dari mulut mereka; mereka hanya mengatakan (sesuatu) kebohongan belaka." (QS. Al-Kahf 18: Ayat 5)

فَلَعَلَّكَ بَاخِعٌ نَّفْسَكَ عَلٰٓى اٰثَارِهِمْ اِنْ لَّمْ يُؤْمِنُوْا بِهٰذَا الْحَدِيْثِ اَسَفًا

Artinya: "Maka barangkali engkau (Muhammad) akan mencelakakan dirimu karena bersedih hati setelah mereka berpaling, sekiranya mereka tidak beriman kepada keterangan ini (Al-Qur'an)." (QS. Al-Kahf 18: Ayat 6)

اِنَّا جَعَلْنَا مَا عَلَى الْاَرْضِ زِيْنَةً لَّهَا لِنَبْلُوَهُمْ اَيُّهُمْ اَحْسَنُ عَمَلًا

Artinya: "Sesungguhnya Kami telah menjadikan apa yang ada di bumi sebagai perhiasan baginya, untuk Kami menguji mereka, siapakah di antaranya yang terbaik perbuatannya." (QS. Al-Kahf 18: Ayat 7)

وَاِنَّا لَجٰعِلُوْنَ مَا عَلَيْهَا صَعِيْدًا جُرُزًاۗ

Artinya: "Dan Kami benar-benar akan menjadikan (pula) apa yang di atasnya menjadi tanah yang tandus lagi kering." (QS. Al-Kahf 18: Ayat 8)

اَمْ حَسِبْتَ اَنَّ اَصْحٰبَ الْكَهْفِ وَالرَّقِيْمِ كَانُوْا مِنْ اٰيٰتِنَا عَجَبًا

Artinya: "Apakah engkau mengira bahwa orang yang mendiami gua, dan (yang mempunyai) Ar-Raqim itu, termasuk tanda-tanda (kebesaran) Kami yang menakjubkan?" (QS. Al-Kahf 18: Ayat 9)

اِذْ اَوَى الْفِتْيَةُ اِلَى الْكَهْفِ فَقَالُوْا رَبَّنَآ اٰتِنَا مِنْ لَّدُنْكَ رَحْمَةً وَّهَيِّئْ لَنَا مِنْ اَمْرِنَا رَشَدًا

Artinya: "(Ingatlah) ketika pemuda-pemuda itu berlindung ke dalam gua lalu mereka berdoa, "Ya Tuhan Kami, berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah petunjuk yang lurus bagi kami dalam urusan kami." (QS. Al-Kahf 18: Ayat 10)

Pelajari Surat al-Kahf Arab, Latin, Arti dan Tafsirnya

Mendapatkan Ampunan Allah SWT

Dalan sebuah kitab ad-Durr an-Nazhim fi Khawash Al-Qur'an al-'Azhim dijelaskan bahwa barangsiapa membaca surat Al Kahfi pada hari Jumat, maka akan diampuni dosa-dosanya hingga Jumat berikutnya ditambah tiga hari (berarti sebanyak sepuluh hari) dosa-dosanya akan di ampuni Allah Swt. Pelajari juga Waktu Mujarab di Hari Jum'at Agar Doa Diijabahi.

Amalan agar bisa Bangun Sesuai Waktu yang Diinginkan

Salah satu keistimewaan mengamalkan surat Al Kahfi adalah bisa digunakan untuk memohon kepada Allah Swt agar dapat bangun malam pada waktu yang dikehendaki. Hal ini berdasarkan riwayat berikut ini;

"Dari Aisyah Ra, Nabi Muhammad Saw. bersabda, "barangsiapa yang membaca ayat terakhir (surat al kahf) ketika menjelang tidur, maka Allah akan membangunkannya pada malam mana pun yang dikehendaki." (HR. Ibnu Hibban)

Yang dimaksud adalah surat al-Kahf ayat 106-110, berikut ayat yang dimaksud:

Allah Subhanahu Wa Ta'ala befirman:

ذٰلِكَ جَزَاۤؤُهُمْ جَهَنَّمُ بِمَا كَفَرُوْا وَاتَّخَذُوْٓا اٰيٰتِيْ وَرُسُلِيْ هُزُوًا

"Demikianlah, balasan mereka itu Neraka Jahanam, karena kekafiran mereka, dan karena mereka menjadikan ayat-ayat-Ku dan rasul-rasul-Ku sebagai bahan olok-olok." (QS. Al-Kahf 18: Ayat 106)

اِنَّ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ كَانَتْ لَهُمْ جَنّٰتُ الْفِرْدَوْسِ نُزُلًا ۙ

"Sungguh, orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, untuk mereka disediakan Surga Firdaus sebagai tempat tinggal," (QS. Al-Kahf 18: Ayat 107)

خٰلِدِيْنَ فِيْهَا لَا يَبْغُوْنَ عَنْهَا حِوَلًا

"mereka kekal di dalamnya, mereka tidak ingin pindah dari sana." (QS. Al-Kahf 18: Ayat 108)

قُلْ لَّوْ كَانَ الْبَحْرُ مِدَادًا لِّكَلِمٰتِ رَبِّيْ لَنَفِدَ الْبَحْرُ قَبْلَ اَنْ تَنْفَدَ كَلِمٰتُ رَبِّيْ وَلَوْ جِئْنَا بِمِثْلِهٖ مَدَدًا

"Katakanlah (Muhammad), "Seandainya lautan menjadi tinta untuk (menulis) kalimat-kalimat Tuhanku, maka pasti habislah lautan itu sebelum selesai (penulisan) kalimat-kalimat Tuhanku, meskipun Kami datangkan tambahan sebanyak itu (pula)." (QS. Al-Kahf 18: Ayat 109)

قُلْ اِنَّمَآ اَنَا۠ بَشَرٌ مِّثْلُكُمْ يُوْحٰٓى اِلَيَّ اَنَّمَآ اِلٰهُكُمْ اِلٰهٌ وَّاحِدٌۚ فَمَنْ كَانَ يَرْجُوْا لِقَاۤءَ رَبِّهٖ فَلْيَعْمَلْ عَمَلًا صَالِحًا وَّلَا يُشْرِكْ بِعِبَادَةِ رَبِّهٖٓ اَحَدًا ࣖ

"Katakanlah (Muhammad), "Sesungguhnya aku ini hanya seorang manusia seperti kamu, yang telah menerima wahyu, bahwa sesungguhnya Tuhan kamu adalah Tuhan Yang Maha Esa." Maka barang siapa mengharap pertemuan dengan Tuhannya, maka hendaklah dia mengerjakan kebajikan dan janganlah dia menyekutukan dengan sesuatu pun dalam beribadah kepada Tuhannya." (QS. Al-Kahf 18: Ayat 110)

Mendapatkan Nur dari Allah

Salah satu keutamaan mengamalkan surat Al Kahf adalah mendapatkan Nur (cahaya) yang dapat menerangi batin sehingga mudah mendekati diri kepada Allah SWT. Caranya adalah dengan membaca surat al kahf minimal satu kali pada hari Jumat. Demikianlah yang dijelaskan dalam sebuah riwayat yang dikutip oleh imam al-Yafi'i dalam ad-Durr an-Nazhim fi Khawash Al-Qur'an al-'Azhim.

Amalan untuk Menghilangkan Kesusahan dan Mendatangkan Hajat

Keutamaan lain dari surah Al Kahf adalah dapat menghilangkan kesusahan dan mendatangkan hajat, dikutip dalam kitab Manba'Ushul Al-Hikmah karya imam Ahmad bin Ali al-Buni dijelaskan bahwa ayat ke-10 dari surat Al Kahf dapat dapat berfungsi sebagai perantara untuk menghilangkan kesusahan hidup dan mendatangkan sebuah hajat. Tentunya dengan izin Allah SWT. Adapun cara pengamalannya adalah sebagai berikut ini:

1. Baca surat Al Kahfi ayat ke-10 berikut ini sebanyak 99 kali.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala befirman:

"(Ingatlah) ketika pemuda-pemuda itu berlindung ke dalam gua lalu mereka berdoa, "Ya Tuhan Kami, berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah petunjuk yang lurus bagi kami dalam urusan kami." (QS. Al-Kahf 18: Ayat 10)

2. Setiap 10 kali, diselingi dengan membaca bait berikut ini sebanyak 10 kali.

يا رب هيئ لنا أمرنا رشدا, واجعل معونتك

الحسنى لنا مددا, ولا تكلنا إلى تدبير أنفسنا, فالنفس

تعجز عن إصلاح ما فسدا, أنت العليم وقد وجهت يا

أملي, إلى رجائك وجها سائلا ويدا, وللرجاء ثواب أنت

تعلمه, فاجعل ثوابي دوام الستر لي أبدا

"Ya Allah, aturlah segala urusan kami dengan petunjukmu dan jadikan pertolonganmu yang mendatangkan kebaikan itu kekuatan atau bantuan bagi kami. Janganlah engkau biarkan kami mengatur diri kami sendiri. Diri ini tak akan mampu untuk memperbaiki sesuatu yang telah rusak. "Engkaulah yang maha mengetahui, sungguh aku telah hadapkan wajah dan tanganku ini untuk meminta dan berharap kepadamu, wahai harapanku. Seseorang yang memiliki harapan, akan memperoleh pahala yang telah engkau ketahui, maka jadikanlah balasan pahalaku penutup bagi keburukanku selamanya."